Semalem
untuk yang kesekian kalinya dalam sejarah tidur saya, lagi-lagi saya mengalami
fenomena aneh kata orang-orang sih namanya erep-erep ato tindihan, dan ketika saya
tanya-tanya penyebabnya kebanyakan jawabannya ngga rasional ada yg bilang di
tindihin jin lah (ah jujur saya sih kurang percaya sama gitu-gituan)…
Seletah semalem saya mengalami fenomena itu lagi, saya jadi penasaran
sebenernya fenomena apa sih itu dan logika saya berusaha mencari penjelasan
secara ilmiah. Inilah hasilnya.
Fenomena tidur yg biasa orang-orang bilang erep-erep/tindihan sebenernya adalah
fenomena sleep paralysis. Apa itu sleep paralysis ini jawabannya yg saya dapet
dari tanya sama om google.
Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak
napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak
disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan
serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau
dua kali dalam hidupnya.
Sleep
paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia
rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.
Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik
hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami
halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur.
Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old
hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen
rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan
digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia
ketakutan dan sulit bernapas.
Kurang Tidur
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis,
adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye
movement (REM).
Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan.
Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap
tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah
mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak
mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak
tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah
sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa
bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini
merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat
dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja
pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan
tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Jangan Anggap Remeh
Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep
paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak
tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau
depresi.
Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai
pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui
penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan
terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.
Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep
paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi
kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur
dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam
keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi
tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli
tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter
akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama.
Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri
ke dokter.
Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara
- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back
hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh
seseorang.
- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai
kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian
di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh
orang itu untuk tinggal di alam mereka.
- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya
hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu
sesak napas dan mati lemas.
- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang
orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan
mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk
Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh
seseorang.
- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata
supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan
sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk
halus pada seseorang di saat tidur.
- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela
(istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki
orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus
menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon
keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia
di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali
orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep
paralysis.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Sleep_paralysis
ADS HERE !!!